NUSAKAMBANGAN - Tak henti-hentinya Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah melakukan pembinaan kepribadian untuk para warga binaan sebagai salah satu pelaksanaan dari fungsi pemasyarakatan.
Pada kesempatan kali ini Lapas Permisan bekerjasama dengan Yayasan Rumah Terang melaksanakan kegiatan pembinaan kepribadian dalam bentuk kegiatan Ibadah bersama di Gereja Kasih Anugerah Lapas Permisan pada Selasa (22/8).
Kegiatan ini dilayani oleh Pdt. Conrad Hutahean sebagai perwakilan dari Yayasan Rumah Terang. Dalam kegiatan Ibadah tersebut Pdt. Congratulations membagikan kebenaran Firman Tuhan dari Kitab Kejadian 39 : 1-5.
Tema yang diusung pada kegiatan pembinaan kepribadian kali ini adalah “Tidak ada yang Mustahil bagi Allah”. Pdt. Conrad menekankan kepada para peserta pembinaan bahwa Allah senantiasa dapat menjadi sumber pengharapan kita dalam keadaan apapun.
Ia menggunakan kisah dari Nabi Yusuf untuk menunjukkan bagaimana penyertaan Allah dalam berbagai macam situasi dan kondisi. Meskipun Ia harus mengalami kondisi yang begitu sulit seperti dibuang dan dijual sebagai seorang budak. Pada akhirnya Ia akan dipakai oleh Allah untuk menyelamatkan satu bangsa dari bencana kelaparan.
Kasubsi Bimkemaswat Lapas Permisan Candra Putra Perwira menjelaskan bahwa kegiatan pembinaan kepribadian tersebut terus dilakukan secara rutin sebagai bentuk pemenuhan dari salah satu fungsi pemasyarakatan yaitu melakukan pembinaan.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sudjono
|
"Kegiatan pembinaan kepribadian yang dilakukan di Lapas Permisan merupakan salah satu fungsi pemasyarakatan dalam hal melakukan pembinaan untuk para warga binaan sesuai dengan Pasa 4 UU Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, " Jelasnya.